Senin, 21 November 2011

Sinyal-sinyal pada tubuh yang jangan diabaikan



Anda pasti pernah mengalami kedutan, cegukan, atau telinga berdenging. Sayangnya, sebagian besar dari anda seringkali mengabaikan tanda-tanda tubuh tersebut. Padahal menurut Dr. Karen Wolfe, penulis buku “Create The Body Your Soul Desires”, mengatakan bahwa tubuh yang mengalami kedutan atau cegukan bisa menjadi pertanda bahwa tubuh anda sedang mengalami gangguan ringan. Namun meskipun gangguan tersebut tergolong ringan, tidak berarti anda harus mengabaikannya. Sebab, dengan memahami sinyal yang diberikan oleh tubuh diharapkan anda dapat lebih peduli pada tubuh sehingga tubuh menjadi lebih sehat.

1. Kedutan Pada Kelopak Mata
http://media.vivanews.com/images/2008/11/03/57626_wanita_cemas.jpg
Gerakan tak sadar yang diberikan oleh bagian tubuh anda ini menandakan bahwa tubuh anda kurang beristirahat dan tidur. Bahkan para ahli kesehatan sepakat, 99% kekejangan pada mata disebabkan karena tubuh anda didera stress dan lelah yang amat sangat. Tidak ada cara lain yang bisa anda lakukan untuk menghentikan kedutan pada mata ini selain membiarkan tubuh dan mata anda untuk beristirahat. Mengompres mata anda dengan air hangat untuk beberapa saat juga sangat membantu.

2. Menguap Terus

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsAQwP4VRys0-zjt2luVOtE3bAaw6Ws6_R8wN2SkJAq354EbjBTvGrxCXxlFSydhnFLxT313Gi_xNCPPCZ_GOyxWGHZj_OUFi9QVf_4vZn_n1ApKFXM5qXRpy_whuvhoJ0GdNQIXZ0t3Hm/s400/gordon+brown+yawn+funny+menguap.jpg
Menguap tidak selalu berarti mengantuk. Menguap, juga merupakan sinyal dari alam bawah sadar anda bahwa tubuh anda kurang bergerak. Misalya, anda terlalu serius bekerja sehingga menghabiskan lebih dari 5 jam duduk di depan komputer. Terlalu banyak menguap bisa juga berarti bahwa oksien di dalam otak anda sedang menurun jumlahnya. Hati-hati, kondisi ini bisa menurunkan tingkat kewaspadaan serta konsentrasi anda terhadap pekerjaan dan lingkungan di sekitar anda.

3. Cegukan

The image “http://www.cosmogirl.co.id/files/teasercontent/teaser__090205155426.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.
Anda cegukan padahal anda tidak sedang makan apapun. Kondisi ini menjadi sinyal bahwa tubuh anda sedang mengalami stress. Hal ini karena cegukan melepaskan hormon stress ke dalam aliran darah, kemudian merangsang serat syaraf secara berlebihan. Akibatnya, terjadi kontraksi otot tak sadar yang terletak di dekat pita suara hingga menimbulkan bunyi. Cara termudah untuk meredakan cegukan anda adalah dengan cara menelan sedikit gula pasir. Butiran gula pasir akan menstimulir ujung saraf di balik kerongkongan sehingga menghambat impuls syaraf lainnya, sehingga cegukan pun reda.
Read More..

Beragama Ala Komunitas Musik Cadas



1301113864575030185Diakui atau tidak keberadaan komunitas musik cadas (punk, underground, grunge, grindcore, hardcore) di Indonesia masih dianggap sebelah mata di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara yang dirundung teror keyakinan dan bom bunuh diri.
Citra negatif (anti kemapanan, begundal, begebah, selengean, dekat dengan minumar keras, narkoba, zat adiktif) kerap melekat pada mereka yang memilih jalur music indie.
Untuk urusan keagamaan apalagi. Cap tak pernah mengenal Tuhan dan menyebarkan ajaran sesat harus diterimanya. Ini yang dilakukan oleh Front Pembela Islam (FPI) dalam sebuah kuliah umum di markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, Budi Fahri Farid anggota senior FPI dan ahli musik Islam, Ia menduga pada gerakan komunitas musik underground telah ada upaya bersama untuk memalingkan generasi muda dari ajaran Islam.
“Sudah ada konspirasi. Sebuah perang yang diluncurkan oleh komunitas underground (terhadap mainstream ajaran Islam) “katanya
Underground Agen Zionis “Sesat”
13011138231900542808Ia menelusuri akar musik underground untuk gerakan Zionis. Sekelompok orang yang mengikuti ideologi Zionis telah menggunakan medium untuk menyembunyikan tujuan mereka dominasi dunia. “Pada akhir hari, itu akan menanamkan konflik di kalangan umat Islam sendiri,” katanya.
Awalnya komunitas musik underground dikembangkan sebagai sebuah perlawanan terhadap industri mainstream secara independen dengan memproduksi dan mendistribusikan musik, telah ditumbangkan oleh gerakan Zionis untuk menyebarkan ide-ide yang akan bertentangan dengan Islam. (The Jakarta Post, 21 Maret 2011)
Saat ini Front Pembela Islam (FPI) sedang memasang mata mereka untuk mengincar penganut dan pergerakan musik underground yang mereka yakini membawa kesesatan khususnya di kalangan Muslim. “Ada konspirasi di dalamnya. Perang sudah dikibarkan komunitas underground untuk melawan pengajaran Islam secara umum,” katanya.
Ia  meyakini kalau akar musik underground itu merupakan gerakan Zionis yang meyakini pengikutan ideologi tersebut digunakan sebagai medium penyembunyi tujuan untuk mendominasi dunia. “Pada akhirnya, itu akan  menjadi konflik di kalangan umat Muslim sendiri,” ujarnya (Hidayatullah, 23 Maret 2011)
Nasyid Underground “Pulo Gadung”
13011139581883384753Meskipun ada komunitas musik casad yang taat beragama. Adalah Punk Muslim (Nasyid Underground) yang digagas oleh Ahmad Zaki, Adi, dan (alm) Budi. Ramadhan tahun 2007 mereka membentuk Punk Muslim di rumah singgah anak jalanan, Sanggar Oedix, sebelah kiri Terminal Pulo Gadung. Dalam situs resminya http://punkmuslim.multiply.com menyebutkan;
“Punk Muslim mencoba untuk menjalankan perintah seperti, ’sampaikanlah walau cuma satu ayat’, ’saling ingat mengingatkanlah kalian dalam kebaikan’, atau ribuan perintah-perintah yang lain, dan kami ini baru satu, dua atau tiga saja yang bisa kami kerjakan, Dan kami ini mengkhususkan untuk menyampaikan kepada diri kami sendiri dan merangkul kawan-kawan Punk yang terlanjur nge-Punk”
“Kami tidak melawan mereka (punkers), yang kami lawan adalah sebuah konsep atau sistem yang membuat mereka seperti yang terlihat sekarang, melawan pembiasan makna kebebasan yang ekstrim dan terlampau mengada-ada, dan melawan dasar mereka turun kejalanan entah karena broken home atau sebab lain.”
“Muslim adalah sebuah subyek, dan Punk hanya sebuah object, terlepas dari letak susunan kata subyek dan object, “punk muslim” atau “muslim punk”.
Kami ini hanya sebuah anti-tesis. Mencoba membuat dialektika dalam punk itu sendiri. Kami bukan punk islam atau islam punk, kami Punk Muslim“
Upaya mendalami ajaran Islam pengajian dan membaca Al-Quran sering dilakukan untuk mengenal Tuhan. Ahmad Zaki yang mengasuh anak-anak punk mencoba belajar membaca Al-Qur’an setiap malam Jumat. Mabit tiap dua bulan sekali, tafakur alam setiap tahun, dan rekrutmen menjadi kegiatan Punk Muslim. (Sabili, 19 Juni 2008, Eramuslim, 09 November 2009, detikNews, 04 Februari 2010 dan Zero to Hero Metro TV, 19 Juli 2010)
Kampung Metal “Ujungberung”
13011139861926296631Kontek Bandung kampung metal ada di Ujungberung dengan slogan ”…Panceg dina galur/babarengan ngajaga lembur.  Moal ingkah najan awak lebur…”(Teguh dalam pendirian, bersama-sama menjaga kampung dan persaudaraan. Tidak akan bergeming walaupun badan hancur lebur) yang diambil dari Amanat Galunggung yang dituliskan Rakeyan Darmasiksa (Raja Sunda Kuno yang hidup pada 1175-1297 Masehi) dan disadur menjadi lirik lagu ”Kujang Rompang” oleh Jasad, sebuah band beraliran death metal asal Bandung.
Keberadaan subkultur band death metal asal Ujungberung ini merupakan sebuah paradoks. Pasalnya, musik metal, tetapi  lirik dan pesan nyunda dengan memakai alat Karinding, Celempung, Tarawangsa. Ujungberung Rebels dan Bandung Death Metal Sindikat menjadi wadah ekpresinya. (Kompas, 6 November 2009 dan Oasis Metro TV, 17 Februari 2011)
Namun, stigma negatif yang jauh dari Tuhan masih melekat pada mereka. Menanggapi pernyataan FPI tentang underground penyebar aliran sesat, menjauhkan pemuda dari Islam dan agen Zionis.
Model Beragama Musik Cadas
13011140531415902914Andreij Eijkov menuliskan dalam blognya (karonkeren.multiply.com edisi 21 Maret 2011 1:38 AM), Saya memberi contoh Kimung, eks personil band metalcore Burgerkill. Ia adalah seorang pemeluk islam dan juga seorang metalhead. Saya menyimaknya melalui beberapa tulisannya. Semasa kecil dan remaja ia memahami banyak ajaran Islam, dan kemudian selera musik metalnya mengajarkan sikap anti fasis dan anti diskriminasi.
Titik potong terhadap kedua hal tersebut adalah saat ia menterjemahkan sendiri keyakinannya dalam sebuah sikap yang anti terhadap diskriminasi dalam bentuk apapun termasuk religi dan cenderung toleran terhadap segenap perbedaan yang ada. Apakah disini underground menjauhkannya dari ajaran Islam … bisa saya jawab tidak ! Lagipula contoh mengenai Kimung bukan sebuah hal baru di Indonesia, karena saya juga mengenal banyak sosok underground yang disatu sisi juga masih meyakini ajaran agamanya. (www.xtremezine.co.cc)
Memang benar Kimung, eks personil Burgerkill pernah menuliskan “Ketika Saya Memutuskan untuk Meninggalkan Mesjid” pada blognya (www.kimun666.multiply.com edisi 7 Juni 2008 5:37 AM). Sejak umur tiga lima tahun saya begitu betah main di mesjid. Masuk SD (1980) dan SMP (1990).
Setiap waktu ashar hingga maghrib tiba kami tabuh genderang dogdog kami dan bersahut-sahutan, senandungkan shalawat, asmaul husna, dan juga lagu-lagu pujian kami kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Sepanjang shaum bahkan, saya dan kawan-kawan sepakat untuk sahur lebih awal dan keluar sebelum jam setengah empat shubuh dan mulai marching dogdog kami keliling kompleks untuk meramaikan sahur bulan Shiam. Sekali lagi, lagi-lagi seingat saya, kami melakukannya karena kecintaan kami terhadap Allah SWT dan Rasululah SAW. Puncak kreasi kami adalah pawai dogdog di malam takbiran.
Ketika sekelompok orang—pendatang yang kabarnya adalah penyebar Islam, modernis yang punya pemikiran maju dalam mengembangkan Islam sekaligus giat memurnikan Islam, dan berkomitmen tinggi meramaikan mesjid—datang dan mulai mengkritik kegiatan kami, katanya berisik, tak menggunakan mesjid seperti mestinya, dan mulai mendengung-dengungkan isu bid’ah. Kami was-was. Namun, atas kecintaan kami kepada Allah, kepada Rasulullah, dan kepada musik, kami tetap melakukan ritual kami itu. Hingga akhirnya di malam takbiran tahun 1992, setelah kami lelah menggelar rampak dogdog, bedug, dan senandung shalawatan keliling kampung dan kompleks, dan kami yang lelah memutuskan untuk menggelar musik religius kami di lapangan halaman mesjid, seorang pendatang baru, bapak-bapak botak, dengan wajah merah padam menghampiri kami. Saat itu, malam hampir berakhir dan takbiran dari speaker mesjid sedang ramai-ramainya kami iringi dengan talu-talu perkusi kami. Sang bapak turun dari jalan raya dan bergegas menghampiri kami.
“Hentikan!” serunya. “Ini nggak bener! Talu-talu yang kalian lakukan adalah praktek penyembahan matahri. Ini bid’ah! Ini musrik! Jelas-jelas musrik!!!” teriaknya
Walhasil, keluar dari mesjid dan terlempar di jalan.  Mereka mengusir kami dari mesjid mulai berkata : “Kalian kaum muda bergajulan! Jauh dari Allah! Nongkrong di pinggir jalan, brang-breng-brong ga jelas! Bukannya meramaikan mesjid malah menyumpeki pinggiran jalan! Kalian Sampah!”
Kuatnya, pemahaman keagamaan terjadi pada Ivan Firmansyah, scumbag begundal hardcore ugal-ugalan adalah pionir pendobrak Ujungberung Rabels. Kimung menceritakan dalam buku My Self: Scumbag, Beyond Life and Death (2007).
Pada saat puasa di bulan ramadhan Ia selalu menasihati kawan-kawanya untuk tetap shaum dan shalat. Lantunan adzan dari kejauhan terdengar agak sayup-sayup mengisaratkan pertemuan Abid dengan Sang Kholik. Aing kan geus mabok van! Sengit Bebi protes. Eh..!! mabok mah mabok. Tapi nu lima waktu kudu jalan terus, ivan menjawab tak kalah sengit.
Prinsip ini sangat dipegang karena Ivan pernah menjadi bagaian Ikatan Remaja Mesjid Membangun Daerah (Remamuda) Al-Hidayah; Ikatan Remaja Nurul Islam (IRNI); Ketua Ikatan Remaja Mesjid Sekolah Menengah Pertama (SMP) 12 Bandung.
Besarnya pola keagamaan termaktub dalam lirik Unblessing Life -sebuah lagu di album terakhir Burgerkill, Beyond Coma and Despair. “Ya tuhan, begitu pekatnya ruang jiwaku/Hanya kematian terus samar memanggil/Singkirkan harapan yang terus memudar/Semakin tak bermakna/Semakin tak bercahaya/Inikah garis hidup yang tak terberkati?!”
Tak ketinggalan pada diri Addy Gembel, personil Forgotten segala keluh kesah agama dan merasa dekat dengan Tuhan dicurahlan lewat album Tuhan Telah Mati (2001)
Hilang sudah logika/Terbakar oleh dusta/Mereka hina dan nista/Terjerat oleh dunia/Mati Logika, putuslah asa, sembah dunia/Kotor media, racuni jiwa, halalkan dosa/Tuhan telah mati (4x). Mati Logika, putuslah asa, sembah dunia/Persetan semua ajarannya/Jadikan nyata hancurkan dosa/Hiduplah dengan rakusnya dunia/Habiskan semua sampah logika/Tuhan telah mati (4x). Hilang sudah logika/Terbakar oleh dusta/Mereka hina dan nista/Terjerat oleh dunia.
Pun saat meluncurkan buku Tiga Angka Enam! (2005) yang kental dengan unsure-unsur keagaman. “gwa hanya minta sekeping surga yang selama ini kamu miliki. hanya sekeping saja. diantara jutaan keping yang sudah lo miliki hingga saat ini. penebusannya adalah lo boleh miliki gwa hingga waktu yang tak terbatas. walaupun untuk bisa seperti itu semua tabungan keberanian gwa habis gwa gadaikan didepan lo.” (Tempo, 26 April 2009)
Kegiatan keagamaan menjadi bagian yang tak terpisahkan pada diri Aci Personil Gugat, karena pengajar di TK Kuncup Harapan Astana.  Jl Karang Anyar No 37 Kec.Astana Anyar Kota Bandung. Salah satu personil musik cadas permpuan dan memakai kerudung sebagai petanda muslimah yang taat beragama. (Oasis Metro TV, 17 Februari 2011)
Inilah cara komunitas music cadas dalam memaknai keberagamaan. Pasalnya, pola keberagamaan tidak hanya dilihat dari aspek ritual (shalat, pergi ke mesjid, menghadiri pengajian, memakai peci dan kerudung) semata, tapi dari segi pemikiran, perilaku dan karya nyata patut kita lirik. [Ibn Ghifarie]
Read More..

Kamis, 03 November 2011

Tuberkulosis (Pengertian dan Penjelasan)

Tuberkulosis atau TB (singkatan yang sekarang ditinggalkan adalah TBC) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru-paru walaupun pada sepertiga kasus menyerang organ tubuh lain dan ditularkan orang ke orang. Ini juga salah satu penyakit tertua yang diketahui menyerang manusia. Jika diterapi dengan benar tuberkulosis yang disebabkan oleh kompleks Mycobacterium tuberculosis, yang peka terhadap obat, praktis dapat disembuhkan. Tanpa terapi tuberkulosa akan mengakibatkan kematian dalam lima tahun pertama pada lebih dari setengah kasus.

Pada tahun 1992 WHO telah mencanangkan tuberkulosis sebagai Global Emergency. Laporan WHO tahun 2004 menyatakan bahwa terdapat 8,8 juta kasus baru tuberkulosis pada tahun 2002, sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi kuman tuberkulosis dan menurut regional WHO jumlah terbesar kasus ini terjadi di Asia Tenggara yaitu 33% dari seluruh kasus di dunia.

Indonesia berada dalam peringkat ketiga terburuk di dunia untuk jumlah penderita TB. Setiap tahun muncul 500 ribu kasus baru dan lebih dari 140 ribu lainnya meninggal. Seratus tahun yang lalu, satu dari lima kematian di Amerika Serikat disebabkan oleh tuberkulosis.

Tuberkulosis masih merupakan penyakit infeksi saluran napas yang tersering di Indonesia. Keterlambatan dalam menegakkan diagnosa dan ketidakpatuhan dalam menjalani pengobatan mempunyai dampak yang besar karena pasien Tuberkulosis akan menularkan penyakitnya pada lingkungan,sehingga jumlah penderita semakin bertambah.

Pengobatan Tuberkulosis berlangsung cukup lama yaitu setidaknya 6 bulan pengobatan dan selanjutnya dievaluasi oleh dokter apakah perlu dilanjutkan atau berhenti, karena pengobatan yang cukup lama seringkali membuat pasien putus berobat atau menjalankan pengobatan secara tidak teratur, kedua hal ini ini fatal akibatnya yaitu pengobatan tidak berhasil dan kuman menjadi kebal disebut MDR ( multi drugs resistance ), kasus ini memerlukan biaya berlipat dan lebih sulit dalam pengobatannya sehingga diharapkan pasien disiplin dalam berobat setiap waktu demi pengentasan tuberkulosis di Indonesia

Tanggal 24 Maret diperingati dunia sebagai "Hari TBC" oleh sebab pada 24 Maret 1882 di Berlin, Jerman, Robert Koch mempresentasikan hasil studi mengenai penyebab tuberkulosis yang ditemukannya.

Klasifikasi
Tuberkulosis paru terkonfirmasi secara bakteriologis dan histologis
Tuberkulosis paru tidak terkonfirmasi secara bakteriologis dan histologis
Tuberkulosis pada sistem saraf
Tuberkulosis pada organ-organ lainnya
Tuberkulosis millier

Patofisiologi
Penyebab penyakit ini adalah bakteri kompleks Mycobacterium tuberculosis. Mycobacteria termasuk dalam famili Mycobacteriaceae dan termasuk dalam ordo Actinomycetales. kompleks Mycobacterium tuberculosis meliputi M. tuberculosis, M. bovis, M. africanum, M. microti, dan M. canettii. Dari beberapa kompleks tersebut, M. tuberculosis merupakan jenis yang terpenting dan paling sering dijumpai.

M.tuberculosis berbentuk batang, berukuran panjang 5µ dan lebar 3µ, tidak membentuk spora, dan termasuk bakteri aerob. Mycobacteria dapat diberi pewarnaan seperti bakteri lainnya, misalnya dengan Pewarnaan Gram. Namun, sekali mycobacteria diberi warna oleh pewarnaan gram, maka warna tersebut tidak dapat dihilangkan dengan asam. Oleh karena itu, maka mycobacteria disebut sebagai Basil Tahan Asam atau BTA. Beberapa mikroorganisme lain yang juga memiliki sifat tahan asam, yaitu spesies Nocardia, Rhodococcus, Legionella micdadei, dan protozoa Isospora dan Cryptosporidium. Pada dinding sel mycobacteria, lemak berhubungan dengan arabinogalaktan dan peptidoglikan di bawahnya. Struktur ini menurunkan permeabilitas dinding sel, sehingga mengurangi efektivitas dari antibiotik. Lipoarabinomannan, suatu molekul lain dalam dinding sel mycobacteria, berperan dalam interaksi antara inang dan patogen, menjadikan M. tuberculosis dapat bertahan hidup di dalam makrofaga.
[sunting]
Penularan

Penularan penyakit ini karena kontak dengan dahak atau menghirup titik-titik air dari bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi kuman tuberkulosis, anak anak sering mendapatkan penularan dari orang dewasa di sekitar rumah maupun saat berada di fasilitas umum seperti kendaraan umum, rumah sakit dan dari lingkungan sekitar rumah. Oleh sebab ini masyarakat di Indonesia perlu sadar bila dirinya terdiagnosis tuberkulosis maka hati hati saat berinteraksi dengan orang lain agar tidak batuk sembarangan , tidak membuang ludah sembarangan dan sangat dianjurkan untuk bersedia memakai masker atau setidaknya sapu tangan atau tissue.

Dalam memerangi penyebaran Tuberkulosis terutama pada anak anak yang masih rentan daya tahan tubuhnya maka pemerintah Indonesia telah memasukkan Imunisasi Tuberkulosis pada anak anak yang disebut sebagai Imunisasi BCG sebagai salah satu program prioritas imunisasi wajib nasonal beserta dengan 4 jenis imunisasi wajib lainnya yaitu hepatitis B, Polio, DPT dan campak, jadwalnya ada di Jadwal imunisasi

Diagnosa tuberkulosis dapat ditegakkan berdasarkan gejala klinis, pemeriksaan jasmani, pemeriksaan bakteriologi , radiologi dan pemeriksaan penunjang lainnya

Gejala klinis tuberkulosis dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu gejala lokal dan gejala sistemik, bila organ yang terkena adalah paru maka gejala lokal ialah gejala respiratori atau gejala gejala yang erat hubungannya dengan organ pernafasan ( sedang gejala lokal lain sesuai akan sesuai dengan organ yang terlibat )

Gejala respiratori ialah batuk lebih dari 2 minggu, batuk bercampur darah. Bisa juga nyeri dada dan sesak napas. Selanjutnya ada gejala yang disebut sebagai Gejala sistemis antara lain Demam , badan lemah yang disebut sebagai malaise, keringat malam, anoreksia dan berat badan menurun menjadi semakin kurus. Gejala respiratori sangat bervariasi, dari mulai tidak ada gejala sampai gejala yang cukup berat tergantung dari luas lesi, sehingga pada kondisi yang gejalanya tidak jelas sehingga terkadang pasien baru mengetahui dirinya terdiagnosis Tuberkulosis saat medical check up

Referensi
Core Curriculum on Tuberculosis: What the Clinician Should Know, 4th edition (2000). Division of Tuberculosis Elimination, Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (Internet versionupdated Aug 2003).
Joint Tuberculosis Committee of the British Thoracic Society. Control and prevention of tuberculosis in the United Kingdom: Code of Practice 2000. Thorax 2000;55:887-901 (fulltext).
Thomas Dormandy (1999). The White Death: A History of Tuberculosis. ISBN 0-8147-1927-9 HB - ISBN 1-85285-332-8 PB
Mountains Beyond Mountains: The Quest of Dr. Paul Farmer, a Man Who Would Cure the World. Tracy Kidder, Random House 2000. ISBN 0-8129-7301-1. A nonfiction account of treating TB in Haiti, Peru, and elsewhere.
Ha SJ, Jeon BY, Youn JI, Kim SC, Cho SN, Sung YC. Protective effect of DNA vaccine during chemotherapy on reactivation and reinfection of Mycobacterium tuberculosis. Gene Ther. 2005 Feb 03; [Epub ahead of print] PMID 15690060
Tuberkulosis - Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia 2006. ISBN 979-96614-7-1
wikipedia.com
Read More..